Selasa, 16 September 2014

ESAI "LIMA KODE"



Lima Kode dalam Cerpen Perempuan Pemuja karya Anggita Ryandika Rusman
Pendekatan  Semiotika-Roland Bharthes
Setelah saya membaca cerpen karya Anggita Ryandika Rusman, langkah awal yang saya lakukan adalah mencari rumusan masalah. Sebenarnya,  untuk membedah suatu teks (objek) dapat dilakukan dengan dua jalan, yang pertama membaca teks yang akan dikaji kemudian mencari teori yang tepat untuk membedah, yang kedua membaca teori kemudian mencari teks yang tepat. Dalam hal ini saya memilih jalan yang pertama untuk mencukil apa yang terdapat dalam cerpen “Perempuan Pemuja”dari kaca mata Semiotik Roland Barthes.
Share: