Minggu, 17 Januari 2016

MEMBACA DENGAN CERMIN DAN MEMBACA DENGAN RASA


Membaca dengan Cermin dan Membaca dengan Rasa

Kota Gede, komunitas belajar sastra Jejak Imaji kedatangan sesepuh sastra Yogyakarta, Iman Budhi Santosa. Kedatangannya di sekertariat Jejak Imaji untuk berbagi pengalaman sebagai penulis yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia sastra.
“Pertemuan ini untuk menjawab kegundahan penulis muda dalam mencipta karya yang sering mandek, sementara mereka terus produktif dalam berkarya. Mestinya bisa menjadi contoh bagi penulis muda untuk terus mengasah kemampuannya.” Terang Iqbal H Saputra (17/1/2016)
Acara ini juga dijadikan media silaturahmi penulis muda kepada sesepuh sastra di Yogyakarta.
“Tentu saja dengan silaturahmi ini selain belajar pada sesepuh, kami berharap para penulis muda mampu menjalin komunikasi dengan yang sudah lebih dahulu berkecimpung di dunia sastra.” Sambung Iqbal.
Dalam acara yang dihadiri lima belas orang ini Iman Budi Santosa berbicara tentang masalah proses kreatif.
“Kembali lagi pada falsafah Jawa, menulis itu adalah membaca dengan cermin dan membaca dengan rasa. Selama ini masalah utama penulis muda adalah malas membaca, sehingga dalam menulis seringkali ide habis di tengah jalan.” Terang Iman. (afr/sur)




Share: